#MENYATAKAN KEBENARAN DENGAN APA ADANYA#
-----------------------------------------------------------
"Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah" (2 Kor. 4:2).
Bersuara itu mudah dan setiap orang bisa melakukannya, tetapi menyuarakan apagi melakukan kebenaran itu menjadi hal yang sulit dan menjadi relatif. Lebih mudah memberi pujian palsu dibandingkan dengan menyampaikan hal yang jujur dan apa adanya. Sebaliknya menyampaikan kebenaran justru akan dibenci.
Ingat!
Tuhan mengalami hal itu. Jika Dia mau, Tuhan Yesus bisa saja mengambil hati para ahli Taurat dan orang Farisi dengan kata-kata yang menyenangkan dan indah di telinga mereka, agar ia bisa diterima di kelompok yang paling bergengsi dalam budaya Yahudi itu. Tetapi ternyata tidak! Yesus membiarkan diri dibenci, dihujat, ditolak sampai dieksekusi mati oleh permainan intelektual tinggi para pemimpin agama. Semuanya itu dilakukan Tuhan Yesus demi memperjuangkan dan pembuktian kebenaran sejati dalam diri-Nya, yakni misi penyelamatan manusia dari kutuk dosa.
Saudaraku,
Hidup apa adanya dengan Firman Allah dan menyatakan kebenaran apa adanya adalah tindakkan yang langka dan seolah mendatangkan kecelakaan di zaman ini. Sebaliknya justru semangatnya adalah tindakkan kompromi, sehingga kekristenan menjadi sesuatu yang biasa dan firman Allah kehilangan kuasa atas gereja. Aktivitas gereja menjadi kegiatan biasa yang tak berkekuatan Roh. Ini adalah salah pekerjaan dan serangan Iblis yang gencar pada zaman ini untuk melemahkan misi gereja.
Bagaimana dengan relasi kehidupan kekristenan setiap kita kepada Tuhan sekarang?
Shalom!
@nemeiyahfamilynews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar