Beranda

Kamis, 14 Februari 2019

#BUKAN PEKERJA BIASA#
======================

Yusuf pernah bekerja di tengah kondisi yang cukup tidak menyenangkan bahkan di bawa kekerasan, ketidakadilan, dan korban sampai dia menjadi budak. Menjadi budak bukan sebagai impian dan pilihan pekerjaan dia, tetapi tercipta sebuah kondisi sedemikian rupa sehingga dia bekerja sebagai budak. Menjadi budak memang tidak menyenangkan dan tidak disukai sebagai sebuah pekerjaan termasuk hanya mendengar istilah budak.

Ada 2 pilihan di dalam menjadi budak, yakni: menjadi sekedar budak atau menjadi budak yang baik. Di dalam kondisi yang sulit ini, sebagai anak Allah, Yusuf menjadi pribadi dan budak yang baik. Dia menaruh segala kapasitas di dalam bekerja sebagai budak dan bekerja secara sungguh-sungguh untuk menghasilkan hasil yang baik bagi Tuhan bukan bagi majikannya.

Itulah sebabnya "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi orang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya" (Kej. 39:2). Bahkan dikatakan "Tuhan menyertai Yusuf" (ay. 2-3). Akhirnya Tuhan menjadikan Yusuf menjadi budak yang tidak biasa atau bukan sekedar budak, ia menjadi budak yang "berkuasa" (ay. 4-5).

Dalam izin Allah, ia akhirnya menjadi narapidana yaitu kondisi kembali menjadi budak. Tetapi Tuhan tetap menyertai Yusuf sehingga ia menjadi narapida yang tidak biasa, yaitu narapidana yang "berkuasa" (ay. 21-23).

Yusuf terus mengalami kondisi yang tidak menyenangkan mulai dari keluarganya atau para seniornya dengan iri dan gengsinya atas hubungan ayahnya dengan dia, Yusuf dijadikan alat dagangan dengan nilai budak, Yusuf menjadi korban kekuasaan, dan bahkan Yusuf ditipu sebagai balas kebaikan oleh juru minum raja Firaun di penjara.

Tetapi TUHAN memampukan dia untuk menjalani ini semua tanpa sungut dan menuntut haknya. Yusuf tetap menyerahkan semua persoalan ini kepada Tuhan. Dan menjalani semua hal dengan sukacita dan fokus pada kondisinya. Akhirnya, Yusuf menjadi bukan budak biasa, bukan narapidana biasa, dan bukan pekerja biasa. Puji Tuhan!

Saudaraku,
Apa pekerjaan Anda sekarang? Apa masalah Anda sekarang? Bagaimana Anda bersikap dalam semua situasi Anda? Belajarlah prinsip dan pelajaran dari pengalaman Yusuf untuk menuju keberhasilan yang sejati untuk kemuliaan Allah di dalam Anda.

Shalom!
@LK_anamenews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar