#LE SEBAGAI REPRESENTASE MASYARAKAT ASLI PAPUA#
@LK_anamenews
==========================
Mandiri dan Sejahtera yang berkeadilan adalah sebuah visi yang diturunkan oleh Sang Khalik bagi segenap rakyat asli Papua. Dan spirit yang kuat di dalam melahirkan visi adalah semangat "kasih menembus perbedaan" bagi setiap insan di tanah Papua. Artinya, orang asli Papua tidak lagi terus bergantung dan bersandar kepada orang lain. Tetapi sudah harus bangkit dari ketertinggalan, mandiri tanpa bergantung kepada orang lain sehingga OAP menikmati kesejahteraan seperti masyarakat Indonesia yang lain yang disebut berkeadilan.
Visi ini telah dikerjakan selama 5 (lima) tahun yang lalu dengan sejumlah kebijakan dan terobosan di bidang birokrasi, politik, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur yang nyata. Namun demikian, orang asli Papua masih menginginkan LE dan KT untuk dikerjakan lebih lagi sehingga diberi kesempatan kedua, yang disebut LUKMEN jilid ll.
Dengan melihat Realitas perubahan di tanah Papua, LE dalah simbol dan representasi keberadaan orang asli Papua. Seperti apa Indonesia mau mengenal OAP, maka cukup melihat dan mengenal kekhasan dan keaslian kehidupan LE sebagai gaya orang Papua. Bicara apa adanya, hidup apa adanya, berpikir apa adanya, tinggal apa adanya.
Dalam sudut pandang iman orang Papua, bahwa LE dan KT adalah figur-figur yang "dilahirkan oleh Allah, diproses oleh Allah, dihadirkan oleh Allah" untuk mengangkat harkat dan martabat OAP, yang selama ini dikorbankan dan dibisukan oleh kepentingan orang lain. Kedua figur ini dihadirkan pada waktu yang tepat oleh Allah sendiri.
Anda Salah:
Sebab mereka dipandang dan dianggap seperti kebanyakan orang yang lain. Mereka dilawan, dicurigai, bahkan dipolitisasi dengan kepentingan dan motivasi yang lain. Padahal mereka ada di pihak El Shaday, yang sesungguhnya tidak satupun kuasa bisa menghalangi mereka.
Terlepas dari persoalan politik, Orang Papua (OP) dan Orang Asli Papua (OAP) perlu sadar, bahwa kondisi dan realitas Papua 5 tahun terakhir ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Banyak kebijakan dan trobosan, bahkan mengangkat banyak isu-isu esensial Papua yang selama ini terpendam. Pelayanan kepemimpinan LE dan KT sungguh holistik untuk berbicara tentang soal Papua secara adil dan jujur.
Jadi, sebagai salah satu putra daerah Papua, saya percaya bahwa Sesungguhnya Allah hadirkan:
# LE sebagai Yusuf masa kini; Maksudnya adalah supaya dia menyediakan dan memberi makan OAP dari hasil bumi tanah dengan segala management dan strategi atau program tepat sasaran. Sebab selama ini OAP lapar di rumah sendiri, miskin di tanahnya sendiri, tinggal bodoh di negerinya sendiri, dan tinggal sakit di tempat sendiri. Jadi LE adalah Yusuf zaman now seperti Yusuf di zaman lalu;
# LE sebagai Nehemiyah masa kini; Maksudnya adalah supaya membangun unsur-unsur keaslian Papua yang sudah diruntuhkan. LE dihadirkan tepat pada waktunya untuk membangun tembok Adat-istiadat, budaya, bahasa, rasa persaudaraan, bahkan tembok iman yang menjadi reruntuhan dengan berbagai perkembangan dan perubahan zaman. LE membangun dengan strategi dan langkah-langkah yang sangat baik. Jadi, LE adalah Nehemiyah zaman now membangun dan menjaga tanah Papua seperti Nehemiyah zaman lalu;
# LE sebagai Daniel masa kini; Maksudnya adalah supaya mempertahankan iman yang sejati dari berbagai sajian dan pilihan dunia ini. Sebab terdapat sejumlah peluang dan tawaran dunia yang kelihatannya baik dan menarik. Di sinilah LE harus mempertahankan iman dan keyakinan OAP dari segala bentuk ancaman, tantangan dan masalah di Papua. Sebab memang tanpa mempertahankan iman, makansia-sialah kita membangun dan mempertahankan reputasi Papua sebagai tanah damai. Jadi LE adalah Daniel di zaman now untuk mempertahankan iman seperti Daniel di zaman lalu.
Ingat!
Tindakan tanpa pembuktian fakta adalah pelanggaran dan praktek politisasi, bahkan bentuk intimidasi oknum-oknum pejabat negara. Di sinilah harga diri bangsa dijatuhkan dengan praktek dan permainan buruk di mata orang Papua dan di mata dunia.
Dengan demikian, hendak saya tegaskan di sini, bahwa wajar dan memang harus mendapat dukungan dan kawalan apabila LE diintimidasi dan dipolitisasi oleh pihak-pihak lain. Sebab hal itu sama dengan membunuh orang Papua secara karakter dan membatasi kemerdekaan Papua dari segala penindasan seperti yang ada selama ini di Papua. Ingat, LE dan KT adalah representasi orang asli Papua.
#Save LE dan Save Papua#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar